

MOKAREN
B1 STUDIO PROSES PERENCANAAN
STRUKTUR RUANG
01/
Pusat Wilayah Pengembangan Jawa Timur
Kota Kediri merupakan pusat kegiatan wilayah dan pusat wilayah pengembangan di Jawa Timur. Di Provinsi Jawa Timur, Kota Kediri juga memiliki indeks aksesibilitas yang tertinggi. Dalam lingkup Selingkar Wilis, terdapat beberapa kecamatan yang memiliki orde 1, yaitu Kecamatan Kota, Mojoroto, Ngasem dan Pare. Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa Kota Kediri memiliki 2 kecamatan berorde 1, sedangkan satu kecamatan lainnya berorde II, yaitu Kecamatan Pesantren yang menyebabkan adanya pemusatan fasilitas dan penduduk di Kecamatan Kota dan Mojoroto.
02/
Interaksi Keruangan Antar Kecamatan
Kota Kediri memiliki interaksi keruangan ke kecamatan-kecamatan lainnya, Interaksi terkuat yang dimiliki Kota Kediri adalah interaksi antara Kecamatan Kota dan Ngasem, yaitu dalam hal industri, stasiun, dan wisata. Berdasarkan fungsi dari masing-masing kecamatan, Kota Kediri telah mencakup 4 fungsi, yaitu pusat pelayanan umum dan sosial, pusat industri kecil, pusat transportasi dan komunikasi regional, serta pusat pemasaran dan perdagangan regional. Model struktur ruang Kota Kediri adalah Multi Nodal yang disebabkan oleh adanya keterhubungan antara 1 pusat dan sub pusat lainnya di Kota Kediri sehingga hal ini menyebabkan pemusatan pertumbuhan fasilitas dan pemusatan perkembangan kota di pusat Kota Kediri.